
Pagi yang Berbeda (Puisi)
Puisi karya Mirna Futihah, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia SMAIT Latansa Cendekia).
Esok pagi nanti. Mungkin
suara sepatu yang melewati koridor itu. Akan sedikit berkurang riuhnya.
Esok pagi nanti. Mungkin
binar-binar mata menunggu bel istirahat berbunyi cuma angan saja.
Esok pagi nanti. Mungkin
bangku-bangku di setiap ruang yang tadinya penuh. Akan menjadi setengah muatannya.
Esok pagi nanti. Mungkin
sebagian akan ada yang mengeluh. Setengah lagi ada yang mengumpat. Dan sisanya pasti ada yang menjalani rutinitas dengan tegas.
Esok pagi nanti. Mungkin
semuanya akan menjadi ringan. Atau bisa juga akan menjadi beban.
Esok pagi nanti. Semoga
semuanya akan kembali penuh senyum dan sapaan, sorot mata saling menyemangati tak hanya maya.