Lomba KIR: SMAIT LC Menguji Keasaman Air Hujan di Tangerang

Lomba KIR: SMAIT LC Menguji Keasaman Air Hujan di Tangerang

SMAIT Latansa Cendekia---Berangkat dari masalah lingkungan, kelompok praktikum SMAIT Latansa Cendekia menjadikannya sebagai tema praktikum. Kelompok tersebut terdiri dari Rofif (X MIPA) sebagai ketua kelompok, Hafsa (X MIPA), dan Ainaya (X MIPA) sebagai anggota. Permasalahan yang diangkat yaitu berita mengenai jembatan di Kalkuta, India yang terancam roboh akibat masyarakat India yang memiliki budaya meludah (liur hasil kunyahan tanaman gutkha) di jembatan tersebut. Kelompok praktikum menyimulasikan jembatan besi, kemudian dicampur dengan zat asam (sebagai perwakilan). Di samping itu, praktikan juga mengajak untuk memperhatikan adab meludah dalam Islam.

Isu lingkungan selanjutnya yaitu mengenai fenomena hujan asam yang terjadi di kota-kota besar. Praktikan mengambil sampel air hujan di daerah Pasar Kemis, Kab. Tangerang. Hasilnya yaitu air hujan di tempat tersebut sifatnya sedikit asam (asam lemah) dengan rentang pH= 5-6. Pada ajang kompetisi ini, SMAIT Latansa Cendekia berhasil mendapatkan juara 3 pada kompetisi CDM 2022 di NF Lembang.