Wawancara Santai Episode 8: Perjalanan Ridho, Bek Timnas U-16

Wawancara Santai Episode 8: Perjalanan Ridho, Bek Timnas U-16

SMAIT Latansa Cendekia--- Beberapa hari lalu tepatnya pada Jum'at 12 Agustus 2022, Indonesia memperoleh kemenangan sekaligus mendapatkan gelar juara 1 AFF Boys Championship 2022 U-16. Gelar ini juga akhirnya menjadi hadiah untuk peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022, tepat di usia 77 Tahun. Skuad asuhan Coach Bima Sakti Tukiman ini menjadi sorotan publik, selain permainannya yang baik, timnas u-16 ini juga disorot akhlak-nya di dalam dan di luar lapangan oleh publik. Terlihat, beberapa pemain melakukan beberapa aksi fair play, bermain tenang, dan adab dalam minum air saat istirahat---tampak pemain duduk pada saat minum. Coach Bima pada beberapa video di laman sosial media juga mengaku mengajarkan kedisiplinan juga ketika di luar lapangan untuk semua pemain. Untuk pemain muslim, mereka dilatih untuk shalat tepat waktu dan berjama'ah serta memberlakukan denda bagi yang melanggar.

Foto: Ridho bersama Coach Bima Sakti pada sesi latihan

Pada kesempatan ini, tim jurnalistik SMAIT Latansa Cendekia berhasil mewawancarai Sanitza Putri Alifayanda, S,Pd, atau biasa disapa Bu Sani, guru SDIT Latansa Cendekia dan juga pemain timnas u-16. Beliau ini merupakan kakak kandung dari salah satu pemain timnas Indonesia, Ridho Al-Ikhsan. Kami menghubungi melalui sambungan whatsapp, ketika itu narasumber sedang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut kami sampaikan biodata dan perjalanan karir Ridho Al-Ikhsan, bek timnas Indonesia U-16.

BIODATA

Nama : Muhammad Ridho Al-ikhsan

Alamat : Jl. Merbabu, pondok Indah, Kutabumi, Kab.Tangerang

TTL : 20 Maret 2006

 

Riwayat Pendidikan formal :

SD: SDN Kutabumi 4 Kab.Tangerang

SMP : SMPN 04 Cirebon

SMA : SMA Negri 02 Kota Tangerang

 

Riwayat pendidikan Nonformal:

2012- 2015 : SSB Satria Muda  Pasar Kemis Kabupaten Tangerang

2015 - 2016 : SSB FU 15_Binasentra Cirebon

2016 – 2020 :  SSB Bina Sentra_ FU 15  

2020- Sekarang : Club Borneo FC Junior

 

Nama ayah : Muhammad Dahlan

Nama Ibu : Mudjinah

 

Anak ke-3 dari 3 bersaudara

Saudara kandung:

1. Sanitza Putri Alifayanda

2. Fabia Sally Dwiyanda

 

Foto: Dokumentasi Ridho saat di Borneo FC

Q: Sebagai pemain yang dipanggil timnas U-16, Ridho karirnya bisa diceritakan, berawal dari mana?

A: Ridho ini sudah menunjukan ketertarikannya pada dunia sepak bola semenjak usia 4 tahun. Jika dilihat dari background keluarga, Ayah kami adalah mantan atlet di bidang atletik, mungkin ketertarikan terhadap olahraga ini menurun dari sang Ayah. Ayah saya, mulai mencari Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk Ridho, ketika itu dipilihlah SSB yang murah, sebab saat itu kami masih melihat kondisi dan alasan SSB ini hanya sebagai wadah penyalur hobi dari Ridho. Kemudian Ridho belajar di SSB Satria Muda yang letaknya tidak jauh dari rumah, yaitu di daerah Pasar Kemis dekat pabrik Ikad. Coach pertamanya bernama Coach Bekti.

Pada saat itu awal Ridho berlatih di SSB, dia masih sibuk bermain tanah dan rumput lapangan. Hal tersebut kami maklumi karena memang umur Ridho ketika itu masih belia. Bakat Ridho perlahan mulai muncul, terlihat ketika Ridho mengejar bola pada sesi game. Menurut Ayah kami, Ridho ini memiliki tekad yang kuat saat berlatih. Sedari kecil, Ridho terlihat dominan menendang menggunakan kaki kirinya. Sejak, terlihat bakatnya inilah Ayah kami mulai serius mendidik Ridho untuk menjadi pesepak bola.

Foto: Dokumentasi Ridho (tengah) bersama sang Ibu (kiri) dan Coach Firman Utina (kanan)

Perjalanan Ridho untuk menjadi pesepak bola tidaklah mulus. Ridho sempat menjalani perawatan karena insiden keracunan. Hal ini yang membuatnya diminta untuk off kegiatan sepak bola selama 1 tahun. Ketika off belajar di SSB ini, sang Ayah tetap memberikan semangat dan melatihnya sendiri pada sore hari di lapangan dekat rumah sepulang kerja. Sampai akhirnya dinyatakan boleh kembali merumput dan kembali di SSB Satria Muda.

Foto: Ridho (tengah) bersama Kakaknya, Sanitza Putri Alifayanda (kiri) dan sang ayah (kanan) pada perayaan kemenangan piala AFF U-16 2022 di stadion maguwoharjo

Prestasinya mulai terlihat dengan terbukti Ridho mengikuti sejumlah kompetisi baik antar kabupaten dan kota. Adapun prestasi Individu, Ridho pernah mengikuti ajang Junior Master Skill  yang diadakan oleh Bakat bola dan meraih juara 1. Prestasi demi prestasi Ridho tunjukan seiring berjalannya waktu, pada 2015 Ridho mengikuti Event Piala Kemerdekaan yang di adakan di Sentul yang pesertanya dari berbagai daerah di Indonesi. Dari event tersebut Ridho mulai dikenal banyak orang.  Melalui ajang tersebut, dia juga mendapatkan beasiswa dan dijadikan anak asuh Subagja Suihan, Ketua BLISPI (Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia)

Pada tahun 2016, Ridho bergabung dengan SSB Bina Sentra FU 15 Cirebon. Prestasi lainnya terus diukir, Ridho juga tercatat pernah menjuarai Sepakbola Piala Menpora peringatan HAORNAS ke-33 di Sidoarjo, dengan mendapat juara pertama dan pemain terbaik.

Pada tahun 2020, Ridho dinyatakan lolos sleksi dan masuk ke club Borneo FC Junior yang diketuai oleh coach Firman Utina. Itu berlanjut Pada 2021 tercatat menjuarai event Elite Pro Academi dengan mendapat juara ketiga.

Pada tahun 2021, Ridho terpanggil dan dinyatakan lolos sleksi Tim Nasional Indonesia U-16 untuk mengikuti ajang Piala AFF U-16 Boys Championship 2022.

Perjuangan Ridho juga mengalami lika-liku. Sempat mengalami beberapa kali cedera kaki. Pernah juga terjadi insiden yang tidak bisa dilupakan yaitu ketika Ridho pernah anfal, berhenti bernafas di lapangan. Beruntungnya, hingga saat ini Ridho masih bisa berkarir di sepak bola dan turut berjuang di Piala AFF U-16 Boys Championship sampai meraih juara.

Foto: Dokumentasi Ridho bernomor punggung 5

 

Q: Bagaimana dukungan keluarga selama ini terhadap karir Ridho?

A: Semua anggota keluarga sangat mendukung karir Ridho. Khususnya, Ayah dan Ibu selalu mengantar, menonton, dan memberikan semangat ketika Ridho latihan dan turnamen. Kami berasal dari keluarga yang sederhana. Ketika mengantar Ridho latihan ke Sentul, Ridho besama Ayah dan Ibu menaiki sepeda motor. Setelah turnamen biasanya Ridho berdiskusi dan diberikan masukan, arahan, dan perbaikan oleh sang Ayah, agar permainannya lebih bagus lagi.

Foto: Ridho mengangkat trophy ketika di ruang ganti

 

Q: Bagaimana hubungan yang dijalin oleh Official Timnas dengan keluarga dari timnas?

A: Hubungannya sangat baik selama ini, sampai untuk di laga final AFF U-16 2022 ini, dari pihak official Timnas Indonesia mengundang kedua orang tua untuk langsung menyaksikan anak-anaknya bertanding. Orang tua difasilitasi akomodasi transportasi pulang-pergi serta penginapan di hotel. Coach Bima Sakti juga selalu mengingatkan kepada anak asuhnya di Timnas untuk selalu mengingat orang tua sebagai penyemangat.

Foto: Ridho ketika di Bina Sentra

 

Q: Pengalaman paling menarik apa yang bisa diceritakan Ridho selama berkarir di sepak bola (Dari Club sampai Timnas)?

A: Alhamdulillah pengalaman menarik saya (Ridho) bisa menjadi bagian dari Borneo FC dan Timnas U-16 dan juga menjuarai piala  AFF U-16 Boys Championship 2022. Saya sangat beryukur sekali bisa ikut berjuang di piala AFF. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi hidup saya dan seterusnya semoga saya bisa konsisten untuk ke depannya

 

Saya sangat berterima kasih kepada jajaran staff pelatih dan offical telah mempercayai saya untuk ikut berjuang di Piala AFF U-16, khususnya juga untuk kedua orang tua saya, saya sangat berterima kasih telah mendidik saya, mengajari saya dengan sepenuh hati semoga kerja keras orang tua saya bisa terbayarkan dengan prestasi.

 

 

CATATAN TINGKAT NASIONAL

  • Peringkat ketiga EPA liga 1 U-16 2021 bersama Borneo FC
  • Pemain sleksi program garuda select musim keempat 2021

 

CATATAN TINGKAT INTERNASIONAL

  • 2017 Song Ching Ling Cup U12 di Tiongkok, peringkat 8
  • 2017 Borneo Cup U12 di Kinabalu Malaysia