Hidrokarbon: Penamaan Alkana, Alkena, dan Alkuna
Alkana, Alkena, dan Alkuna adalah jenis-jenis senyawa hidrokarbon, yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H) saja. Perbedaan utama di antara ketiganya terletak pada tipe ikatan antara atom-atom karbon dalam rantai molekulnya.
"Setiap senyawa memiliki nama, misalkan kita hendak meminta diambilkan sebuah senyawa di dalam lemari lab, pastinya kita akan menyebutkan namanya"
1. **Alkana:**
Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh, yang berarti setiap atom karbon dalam molekulnya terikat satu sama lain oleh ikatan tunggal. Ini adalah jenis paling sederhana dari hidrokarbon dan memiliki rumus umum CnH2n+2.
Contoh alkana:
- Metana (CH4)
- Etana (C2H6)
- Propana (C3H8)
- Butana (C4H10)
Contoh penamaan Alkana:
2. **Alkena:**
Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap (ikatan rangkap dua) antara atom karbon dalam rantai molekulnya. Rumus umumnya adalah CnH2n.
Contoh alkena:
- Etena (Etilena) - C2H4
- Propena (Propilena) - C3H6
- Butena - C4H8
Contoh penamaan Alkena dan Alkuna (penamaan hampir sama):
3. **Alkuna:**
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap tripel (ikatan rangkap tiga) antara atom karbon dalam rantai molekulnya. Rumus umumnya adalah CnH2n-2.
Contoh alkuna:
- Etilina (Asetilena) - C2H2
- Propina (Propilina) - C3H4
- Butina - C4H6
Sumber:
1. Morrison, R. T., & Boyd, R. N. (2012). Organic Chemistry (7th ed.). Prentice Hall.
2. Solomons, T. W. G., & Fryhle, C. B. (2016). Organic Chemistry (12th ed.). Wiley.
3. Bruice, P. Y. (2016). Organic Chemistry (8th ed.). Pearson.
Untuk lebih jelasnya, teman-teman dapat melihat video berikut: